Kota Bogor diusulkan untuk menjadi kota percontohan se-Indonesia dalam kegiatan “Jumat Bersih” yang rutin dilakukan bersama masyarakat. Aksi bersih ini bukan hanya untuk meraih Adipura, tetapi telah menjadi kebiasaan yang dilakukan secara teratur. Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri, Amran, menyampaikan hal ini saat Aksi Bersih bersama Pemerintah Kota Bogor dan Kementerian Lingkungan Hidup di Alun-Alun Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kesadaran diri setiap individu. Ia mengajak untuk meresponsif jika melihat sampah dan membuangnya ke tempat yang tepat sebagai bentuk rasa cinta terhadap Kota Bogor. Amran juga menyoroti kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi persoalan lingkungan, dengan harapan Kota Bogor bisa menjadi percontohan bagi Indonesia.
Pemerintah pusat sendiri fokus pada tiga persoalan utama terkait kebersihan lingkungan, yaitu sampah, penataan billboard, dan kebersihan toilet untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih. Direktur Pengurangan Sampah dan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Rusly, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kegiatan Jumat Bersih yang dilakukan secara konsisten oleh Kota Bogor. Ia berharap kebiasaan ini dapat terus dilakukan dan diikuti oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait. Kegiatan “Jumat Bersih” yang dilakukan Kota Bogor diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.


