Monday, November 17, 2025
HomenasionalBelajar Literasi di SD Negeri Cipambuan: Pojok Baca Inspiratif

Belajar Literasi di SD Negeri Cipambuan: Pojok Baca Inspiratif

Upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca anak-anak di Babakan Madang telah mencapai tahap yang baru dengan peresmian pojok baca kelas dan playground di SD Negeri Cipambuan pada Kamis, 30 Oktober 2025. Hal ini menandakan pentingnya kolaborasi dalam gerakan literasi, yang melibatkan semua pihak di lingkungan pendidikan. Wilayah Babakan Madang telah dihadapkan pada tantangan literasi yang signifikan, sehingga Yayasan Kayuh Literasi Bangsa mengambil pendekatan yang berbeda dengan membangun ekosistem belajar yang melibatkan sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Program Pojok Baca Sekolah tidak hanya hadir sebagai fasilitas, tetapi juga sebagai ruang interaksi yang mendorong kebiasaan membaca secara alami. Menurut Indira Ratna dari Kayuh Literasi, gerakan literasi harus dimulai dari lingkungan yang mendukung, bukan hanya sekedar menyediakan buku. Pojok baca di sekolah dirancang untuk menjadi pusat aktivitas baru yang memungkinkan anak-anak membaca dengan rasa ingin tahu, melalui ide-ide kreatif, diskusi ringan, dan kegiatan belajar yang menyenangkan.

Selain itu, Kayuh Literasi juga melaksanakan program lanjutan seperti pelatihan guru, sesi pendampingan, dan kegiatan tematik yang melibatkan orang tua, sehingga sekolah tidak lagi harus memikul seluruh beban pendidikan sendiri. Koleksi buku yang tersedia di pojok baca disusun agar dekat dengan kehidupan sehari-hari anak-anak, dengan mayoritas buku cerita bergambar dan bacaan ringan yang memudahkan mereka mengakses dunia imajinasi tanpa tekanan. Pojok baca juga berfungsi sebagai alat pemantau perkembangan literasi siswa oleh guru.

Dalam upaya meningkatkan literasi, peran keluarga tetap sangat penting. Sekolah dapat memulai perubahan, namun kebiasaan membaca harus ditanamkan di rumah. Kolaborasi antara sekolah, yayasan, dan masyarakat di SD Negeri Cipambuan memberi harapan bahwa budaya literasi dapat menjadi gaya hidup, bukan hanya target pendidikan semata. Babakan Madang diharapkan menjadi contoh bahwa kolaborasi yang tulus dan konsisten adalah kunci untuk memulai perubahan literasi yang signifikan.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER