Pada era digital saat ini, keberadaan AI, chatbot, AI Model (LLM), dan teknologi sejenis semakin mendominasi kehidupan online kita. Mulai dari asisten virtual yang membantu dalam pencarian tiket atau belanja online, hingga sistem otomatisasi yang dapat mengelola website secara mandiri. Hal ini membawa konsep baru mengenai interaksi antara web dan agen, yang kemudian dipertanyakan melalui riset yang dikenal dengan judul ‘Build the web for agents, not agents for the web’.
Riset ini mengajukan gagasan bahwa web seharusnya dibangun untuk mendukung agen AI agar dapat bekerja dengan lebih efisien. Daripada terus-menerus mengubah agen agar sesuai dengan desain web yang dibuat untuk manusia, riset ini menekankan pentingnya mendesain web agar sesuai dengan kebutuhan agen. Konsep ini dikenal sebagai “Agentic Web Interface (AWI)”.
AWI merupakan sebuah antarmuka web yang didesain secara eksplisit untuk memaksimalkan interaksi antara agen AI dan web. Dengan spesifikasi ini, sebuah website dapat tetap memiliki antarmuka pengguna (UI) untuk kebutuhan manusia, namun juga menyediakan metadata dan antarmuka tambahan yang memungkinkan agen AI untuk beroperasi dengan lebih baik.
Pentingnya AWI juga terlihat dari perspektif bisnis, di mana website yang mendukung interaksi efisien dengan agen AI dapat membuka berbagai peluang baru seperti otomatisasi tugas pelanggan, operasional, atau interaksi pengguna tidak langsung melalui agen. Dari sudut pandang pengguna, integrasi agen AI dengan website dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat interaksi lebih mudah dan mulus, tanpa harus terjebak pada antarmuka yang rumit.
Oleh karena itu, bagi para pengembang website atau aplikasi web yang berencana untuk mengintegrasikan agen AI, penting untuk mempertimbangkan bagaimana web dapat disiapkan untuk mendukung keberadaan agen AI di masa depan. Konsep seperti AWI dari riset ‘Build the web for agents, not agents for the web’ mendorong kita untuk memikirkan ulang desain web agar lebih inklusif terhadap entitas baru seperti agen AI. Meskipun terdengar futuristik, namun tidak ada yang tidak mungkin, dan siapa tahu dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, agen AI akan menjadi bagian tak terpisahkan dari web kita. Menjadi lebih siap untuk menyambut masa depan yang semakin terkoneksi dengan teknologi adalah langkah bijak yang perlu diambil.
