Kini sudah memungkinkan untuk menguji GPU langsung dari browser tanpa perlu plugin tambahan, berkat era WebGPU yang memungkinkan JavaScript berkomunikasi langsung dengan GPU. Dalam artikel ini, kita akan memandu langkah-langkah untuk membuat mini-benchmark sendiri guna menguji kekuatan GPU, langsung dari browser Chrome.
Sebelumnya, benchmark GPU biasanya dilakukan melalui aplikasi native seperti Geekbench atau 3DMark. Namun, dengan kemunculan WebGPU, browser kini dapat mengakses GPU secara langsung melalui API modern.
Jika Anda penasaran, ada demo WebGPU yang bisa dijalankan pada browser modern seperti Chrome, Edge, atau Safari 17+. Cukup klik tombol “Run Benchmark” untuk memulai pengujian. Selain itu, Anda dapat melihat source code lengkap pada tautan github yang tersedia.
Hasil uji dari benchmark akan menunjukkan data terkait GPU yang diuji, seperti backend, vector size, jumlah iterasi, waktu GPU, dan operasi per detik. Meskipun angka “Ops/Second” bukan menggambarkan performa GPU absolut, namun bisa digunakan untuk perbandingan relatif antara browser atau perangkat.
Artikel ini juga menjelaskan fungsi-fungsi penting dalam WebGPU, seperti meminta adapter GPU melalui navigator.gpu.requestAdapter(), meminta device melalui adapter.requestDevice(), membuat buffer data, menulis shader dalam bahasa WGSL, dan menyinkronkan hasil dengan await queue.onSubmittedWorkDone(). Selain itu, artikel ini juga menawarkan informasi mengenai menampilkan info GPU dan analisis hasil benchmark.
Kesimpulannya, eksperimen ini menunjukkan bahwa browser modern tidak hanya berguna untuk tampilan web, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk belajar GPU compute ringan. Dengan WebGPU, Anda dapat dengan mudah membuat simulasi, animasi fisika, atau bahkan mini engine tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Sekali lagi, eksperimen ini ditujukan untuk pembelajaran dan pengujian ringan. Untuk benchmark yang lebih profesional, Anda dapat mencoba Basemark Web Benchmark pada artikel selanjutnya. Selamat mencoba!
