Thursday, November 13, 2025
HometeknologiMenguak Basemark Web: Benchmark GPU Terkini di Browser

Menguak Basemark Web: Benchmark GPU Terkini di Browser

Dalam artikel sebelumnya, kita telah mengevaluasi mini benchmark WebGPU yang berhasil dijalankan di browser. Sekarang, fokusnya akan dialihkan ke penguraian cara kerja website benchmark seperti Basemark Web di balik layar, serta bagaimana pendekatan yang mereka gunakan dapat mengilhami generasi baru benchmark berbasis WebGPU.

Basemark Web Benchmark merupakan salah satu alat pengujian performa browser yang populer di kalangan media teknologi dan pengembang. Alat ini berguna untuk mengukur kinerja rendering 2D/3D, kecepatan JavaScript, dan efisiensi engine browser modern. Meskipun terlihat seperti benchmark GPU modern secara sekilas, setelah melihat lebih dalam melalui DevTools dan file JavaScript yang dimuat, ternyata engine Basemark Web sepenuhnya bergantung pada WebGL, tanpa sentuhan WebGPU sama sekali.

Saat tombol “Run Benchmark” ditekan, Basemark Web memuat banyak file JavaScript modular, termasuk berbagai jenis tes seperti bitwise, operasi built-in JavaScript, evaluasi kinerja CPU, tes GPU berbasis WebGL, dan pengujian terhadap framework seperti AngularJS, Backbone.js, dan jQuery. Struktur file tersebut terorganisir dengan baik dan modular, memungkinkan Basemark menjalankan berbagai jenis uji coba dari satu interface web.

Inti dari engine grafis Basemark menggunakan file GraphicsTestBase.js yang menyebut dirinya sebagai “Base class for WebGL tests”. Three.js digunakan dalam manajemen kamera, texture, shader, dan pipeline rendering. Shader yang digunakan masih berbasis GLSL (OpenGL Shading Language) dan beberapa fungsi klasik seperti forceGLFlush() digunakan untuk memastikan perintah GPU tersesaikan sebelum hasilnya diukur. Berdasarkan pemeriksaan pada file BasemarkWebEngine.js, terlihat bahwa Basemark Web masih sepenuhnya menggunakan WebGL, bukan WebGPU.

Meskipun belum beralih ke WebGPU, Basemark memberikan banyak wawasan berharga dalam membangun benchmark GPU modern, seperti penggunaan arsitektur modular, manajemen rendering offscreen texture, pengujian beragam geometry, shader pipeline, draw-call, dan physics. Meski demikian, kedepannya compute shader dan pipeline encoding bisa dilakukan langsung melalui API GPU tanpa lapisan abstraksi WebGL.

Dengan perkembangan ini, kita bisa memetakan perbedaan antara WebGL dan WebGPU, terutama dalam hal bahasa shader, renderer API, pipeline, dan kemampuan komputasi. Meskipun Basemark Web masih berbasis WebGL, struktur modularnya sudah mirip dengan konsep WebGPU, hanya berbeda pada kontrol API-nya.

Berdasarkan kesimpulan, Basemark Web merupakan contoh bagaimana benchmark dibangun secara disiplin di atas WebGL dan Three.js. Artikel selanjutnya akan membahas pembuatan Geometry Stress Test WebGPU, dengan penggunaan shader WGSL dan rendering pipeline modern. Ini merupakan contoh edukatif dan tidak berafiliasi dengan Basemark Oy.

Referensi:

Membedah Basemark Web — Arsitektur Benchmark GPU di Browser (Era WebGL)

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER