Monday, November 17, 2025
HomeGaya HidupKisah Para Relawan Medis di Kapal: Tantangan di Laut

Kisah Para Relawan Medis di Kapal: Tantangan di Laut

Josepha, 28 tahun, memilih jalan yang berbeda untuk mengabdi sebagai perawat. Ia memilih untuk menjadi relawan dan bekerja di pedalaman nusantara bersama Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II di Waigeo Utara, Papua Barat Daya, meninggalkan kenyamanan kota besar. Josepha tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari ia akan mendampingi penanganan operasi di ruang bedah yang bergoyang hebat akibat hantaman ombak laut. “Selama kami melayani selama sekitar 3 minggu, kami sering dihantam ombak yang membuat kapal bergoyang,” ujarnya. Bagi awak kapal, hantaman ombak itu dianggap biasa, tetapi bagi pekerja medis seperti Josepha, itu merupakan tantangan besar dalam memberikan pelayanan medis. Meskipun harus berhadapan dengan ombak, Josepha dan timnya tetap menjalankan tugas mereka dengan sungguh-sungguh. Josepha telah menjadi relawan RS Kapal Nusa Waluya II selama 2 tahun karena dia merasa terpanggil untuk melayani masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan. Pengalaman paling berkesan baginya adalah merawat pasien lanjut usia yang datang ke rumah sakit tanpa keluarga. Ia merasa bahwa merawat pasien itu merupakan bagian dari profesinya yang sesungguhnya. Selain Josepha, Parlin, seorang apoteker berusia 28 tahun, juga memberikan kontribusinya kepada para pasien dengan sepenuh hati, meskipun sulit berkomunikasi karena masalah bahasa. Bagi Parlin, menjelaskan dengan sabar dan perlahan kepada pasien tentang pengobatan yang diberikan merupakan bagian penting dari pelayanannya. Dengan semangat dan dedikasi mereka, para relawan medis ini terus mendedikasikan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER