Monday, November 17, 2025
HomeMiliterXian H-20: Pesawat Bomber Phantom yang Mengubah Kekuatan Militer Global

Xian H-20: Pesawat Bomber Phantom yang Mengubah Kekuatan Militer Global

Xian H-20 bukan hanya pesawat pengebom biasa, tetapi juga merupakan simbol dari ambisi Cina untuk memiliki kekuatan militer global yang setara dengan Amerika Serikat. Dibandingkan dengan pengebom H-6 yang sudah lama digunakan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF), H-20 hadir dengan tujuan menggantikan armada lama ini dan memberikan Cina kemampuan “serangan jarak jauh” dan “penetrasi mendalam” yang sebelumnya tidak dimiliki.

Dengan desain yang diperkirakan mengadopsi konfigurasi flying wing, mirip dengan Northrop Grumman B-2 Spirit milik AS, H-20 mampu meminimalkan Radar Cross Section (RCS) untuk mengurangi deteksi radar, terutama pada gelombang frekuensi rendah. Fitur ini memungkinkan H-20 menembus wilayah udara musuh yang sangat padat pertahanan.

Keunggulan strategis lain dari H-20 adalah jangkauannya yang ekstrem, mampu terbang sejauh 8.000 hingga 12.000 kilometer tanpa perlu pengisian bahan bakar di udara. Hal ini memungkinkan Cina untuk menyerang target strategis di wilayah AS tanpa meninggalkan Pasifik Barat. Dalam doktrin pertahanan Cina, H-20 berperan penting dalam menyempurnakan triad nuklir mereka dan memberikan kemampuan serangan kedua yang handal.

Meskipun spesifikasi pasti dari H-20 dirahasiakan, pesawat ini diperkirakan memiliki kapasitas muatan besar dan dapat membawa berbagai jenis rudal jelajah generasi terbaru Cina. Kehadiran H-20 menimbulkan perhatian besar bagi AS dan sekutu-sekutunya di kawasan, karena kemampuannya menembus pertahanan udara dan menantang dominasi udara AS.

Pengembangan H-20 membawa Cina ke dalam perlombaan senjata global dengan AS, terutama dengan program pengebom siluman terbaru AS, Northrop Grumman B-21 Raider. Meskipun masih terdapat tantangan teknologi yang perlu diatasi, H-20 merupakan ancaman yang kredibel dengan kemajuan pesat Cina dalam aerodinamika dan ilmu material.

Meskipun masih terdapat banyak spekulasi tentang proyek H-20 dan kapan pesawat ini akan mencapai status operasional penuh, keberadaannya akan mengubah keseimbangan militer di Indo-Pasifik. Seiring dengan kemajuan teknologi dan uji coba terus dilakukan, H-20 akan menjadi faktor penting dalam proyeksi kekuatan Cina secara global dan memengaruhi strategi pertahanan udara di kawasan.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER