Cina sedang mempertimbangkan untuk mendonasikan fregat Type 053 terakhirnya yang masih beroperasi kepada Angkatan Laut Indonesia, menandai kedekatan kerja sama pertahanan antara Beijing dan Jakarta. Kapal yang dimaksud adalah varian Type 053H3, memiliki bobot benaman 2.250 ton, panjang 112 meter, lebar 12,4 meter, dan mampu menampung 168 awak. Fregat ini dilengkapi dengan peluncur rudal YJ-83, meriam PJ33A 100 mm, dan peluncur torpedo tambahan.
Fregat Type 053 merupakan keluarga kapal perang yang luas, dengan Cina telah membangun lebih dari 50 unit fregat dari keluarga Type 053. Sub-kelas fregat 053H3 telah dioperasikan oleh beberapa negara di Asia dan Afrika, baik melalui pembelian maupun hibah. Sri Lanka menjadi contoh yang menerima fregat Type 053H2G sebagai hibah dari Cina pada tahun 2019, meskipun terperangkap dalam utang luar negeri yang signifikan.
Selain memiliki nilai finansial, keputusan Cina untuk memberikan hibah fregat kepada Sri Lanka didorong oleh kepentingan strategis dan geopolitik yang lebih besar. Meskipun Cina adalah kreditor bilateral terbesar bagi Sri Lanka, utang kepada Cina diperkirakan mencapai sekitar 10% hingga 20% dari total utang luar negeri Sri Lanka. Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama militer Cina dengan negara lain tidak hanya didorong oleh pertimbangan ekonomi semata, namun juga memperhitungkan faktor strategis dan geopolitik yang lebih luas.


