Thursday, November 13, 2025
HomeGaya HidupNaiknya Suhu Panas Berpengaruh pada Konsumsi Gula Ekstra?

Naiknya Suhu Panas Berpengaruh pada Konsumsi Gula Ekstra?

Penelitian terbaru menemukan bahwa suhu yang semakin panas, yang terkait dengan perubahan iklim, dapat memengaruhi kebiasaan konsumsi gula tambahan masyarakat. Mengutip penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Climate Change, para peneliti mengungkapkan bahwa kondisi cuaca yang lebih panas dapat mendorong orang untuk mengonsumsi minuman manis seperti soda, jus, atau es krim. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa lonjakan konsumsi gula terjadi pada kelompok masyarakat dengan pendapatan dan pendidikan yang lebih rendah.

Studi ini melibatkan tim peneliti dari Inggris dan Amerika Serikat yang menganalisis data pembelian makanan rumah tangga di AS antara 2004 dan 2019, serta membandingkannya dengan data cuaca dan iklim. Dalam model penelitian, setiap kenaikan suhu sebesar 1 °C dalam rentang 12–30 °C dapat meningkatkan konsumsi gula hingga 0,7 gram per hari. Para peneliti juga memperingatkan bahwa di masa mendatang, dengan pemanasan global yang semakin meningkat, kelompok masyarakat rentan dapat mengonsumsi hingga 5 gram gula tambahan per hari.

Meskipun konsumsi gula telah menjadi masalah kesehatan global karena hubungannya dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, angka konsumsi gula tambahan yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) jauh lebih rendah. Meski demikian, peningkatan konsumsi gula tampaknya melambat atau tidak terus meningkat ketika suhu melewati 30 °C, kemungkinan karena orang sudah mengadaptasi pola makan mereka mengikuti cuaca panas.

Dengan kondisi konsumsi gula yang terus meningkat di seluruh dunia, penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman mengenai dampak perubahan iklim terhadap kebiasaan makan masyarakat. Sebagai upaya pencegahan masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi gula, peran edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan seimbang menjadi krusial. Semoga temuan dari penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan pemahaman dan tindakan preventif dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap pola konsumsi makanan masyarakat.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER