Cina menghadapi tantangan berat dalam produksi radar jet tempur stealth F-35 akibat embargo ekspor Galium, bahan penting untuk komponen sistem radar AESA. Namun, Cina justru memiliki ketergantungan terhadap material lain dari Australia, yang merupakan pemasok mineral vital untuk rudal hipersonik dan program nuklir Cina. Perusahaan Cina adalah pemegang saham utama di dua tambang Australia yang memproduksi mineral penting ini, seperti zirkonium. Zirkonium, produsen terbesar di dunia, merupakan mineral yang sangat penting bagi Cina, yang merupakan salah satu importir terbesar mineral tersebut. Australia bahkan memberikan pinjaman lunak kepada perusahaan yang memproduksi zirkonium untuk membantu produksi.
Australia dan Amerika Serikat bekerja sama untuk mengendalikan dominasi Cina dalam rantai pasokan mineral penting. Meskipun Cina memiliki ketergantungan terhadap zirkonium, mereka berupaya menutupi kekurangannya dengan mengambil alih saham utama di perusahaan tambang Australia. Namun, kontrol terhadap mineral-mineral penting perlu dipertimbangkan, mengingat zirkonium digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam persenjataan nuklir dan rudal hipersonik yang membutuhkan suhu ekstrem.
Kerjasama antara Australia dan Amerika Serikat dalam kerangka kerja mineral penting menjadi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan kekuatan di tingkat global. Meskipun Cina memiliki dominasi dalam pemrosesan mineral, negara lain pun memiliki peran penting dalam pasokan bahan baku vital bagi industri pertahanan dan teknologi. Dalam konteks geopolitik yang semakin kompleks, kontrol terhadap pasokan zirkonium dan mineral lainnya menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan sumber daya dan kemandirian industri yang strategis.
