Thursday, November 13, 2025
HomekulinerTips Menyimpan Tempe Agar Tetap Segar dalam Jangka Panjang

Tips Menyimpan Tempe Agar Tetap Segar dalam Jangka Panjang

Tempe, makanan tradisional Indonesia yang kaya akan protein nabati dan bergizi tinggi, selalu menjadi pilihan utama di berbagai tempat, mulai dari dapur rumah tangga hingga restoran. Tekstur padat dan rasanya gurih membuat tempe digemari oleh banyak orang. Namun, seringkali orang kesulitan dalam menyimpan tempe dengan benar agar tetap segar dan tidak cepat basi. Masalah perubahan warna, bau asam, atau tekstur berlendir sering terjadi saat penyimpanan tempe, hal ini tentu sangat mengganggu terutama jika tempe dibeli dalam jumlah banyak untuk stok.

Dengan teknik penyimpanan yang tepat, tempe bisa bertahan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan tanpa kehilangan rasa dan kualitasnya. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan di rumah untuk menyimpan tempe agar tetap segar dan tahan lama. Pertama, jika tempe akan dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari, cukup simpan di dalam kulkas. Bungkus tempe dengan kertas atau tisu dapur bersih, masukkan ke dalam wadah tertutup, dan hindari plastik rapat untuk menghindari kelembapan berlebih.

Kedua, untuk penyimpanan jangka panjang, disarankan untuk menyimpan tempe di dalam freezer. Potong tempe sesuai porsi masak, masukkan ke dalam wadah kedap udara atau plastik zipper yang rapat, lalu bekukan. Tempe beku bisa bertahan hingga 2-3 bulan tanpa mengubah rasa secara signifikan. Terakhir, keringkan tempe sebelum disimpan untuk alternatif penyimpanan alami. Kukus tempe selama 10-15 menit, dinginkan, lalu simpan di kulkas atau freezer. Proses pengukusan membantu membunuh bakteri yang dapat mempercepat pembusukan dan menjaga tekstur tempe tetap bagus saat dimasak.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER