Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto memberikan gebrakan baru dalam upaya pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, program tersebut tidak hanya menawarkan pendidikan gratis hingga tingkat SMA, tetapi juga menyediakan asrama, makanan bergizi, serta layanan kesehatan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2025, Sekolah Rakyat mengalami perkembangan pesat. Dalam kurun waktu singkat, jumlah sekolahnya bertambah dari 63 menjadi 165 titik di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 15.000 siswa aktif. Pemerintah menargetkan pembangunan 50.000 Sekolah Rakyat dalam lima tahun ke depan untuk memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang terpinggirkan dalam hal pendidikan.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter. “Pada tahun ini kami membuka 100 sekolah baru dan akan menambahkan 60 titik lainnya dalam waktu dekat. Para siswa di sini tidak hanya diajari pelajaran akademis, tetapi juga keterampilan hidup dan nilai-nilai kedisiplinan,” ungkapnya.
Bagi para siswa, Sekolah Rakyat menjadi titik balik dalam kehidupan mereka. Banyak di antara mereka yang sebelumnya putus sekolah atau tidak dapat mengakses pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Melalui program ini, mereka kini memiliki kesempatan untuk belajar, meraih prestasi, dan bahkan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa KIP Kuliah. Selain itu, siswa juga dibimbing menuju pelatihan vokasi dan program kerja sesuai minat dan kemampuan mereka.
Lebih dari sekadar pendidikan, program Sekolah Rakyat juga menjadi contoh pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. Pemerintah menyediakan dukungan sosial bagi keluarga siswa, termasuk jaminan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, untuk mendukung secara menyeluruh.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan lambang keadilan sosial di bidang pendidikan. “Program ini adalah langkah konkret untuk memutus mata rantai kemiskinan dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia,” tegasnya.
Dengan pendekatan holistik dan komitmen kuat dari pemerintah, Sekolah Rakyat memberikan bukti bahwa pendidikan inklusif bukan lagi hanya wacana, melainkan telah menjadi kenyataan yang terwujud di berbagai daerah di Indonesia.


