Ricky Hatton, petinju mantan juara dunia yang dijuluki “The Hitman”, telah meninggal dunia di kediamannya di Hyde, Greater Manchester pada Minggu pagi. Kepolisian Greater Manchester mengkonfirmasi kematian Hatton, namun tidak menganggapnya sebagai kasus mencurigakan. Hatton memulai karir tinjunya pada tahun 1997 dan mencatatkan rekor impresif selama 15 tahun bertarung, dengan 45 kemenangan termasuk 32 knockout, dan hanya 3 kekalahan.
Masa kejayaan Hatton dimulai saat ia berhasil mengalahkan Kostya Tszyu dan meraih gelar juara dunia IBF kelas welter ringan pada Juni 2005. Hatton dikenal sebagai petinju tangguh di berbagai kelas, terutama di light-welterweight dan welterweight. Namun, kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga, sahabat, dan rekan-rekan seprofesinya.
Meski sempat mengalami tantangan selama masa pensiunnya, termasuk depresi, gangguan kesehatan mental, dan penyalahgunaan alkohol, Hatton berhasil bangkit kembali. Sebagai pelatih dan promotor tinju lewat Hatton Promotions, ia berkontribusi pada perkembangan tinju di Inggris. Prestasi Hatton termasuk meraih gelar juara dunia dalam beberapa kelas tinju, seperti light-welterweight dan welterweight.
Hingga kini, penyebab pasti kematian Hatton belum diungkapkan secara detail. Namun, kepolisian Greater Manchester menyatakan bahwa kematian tersebut tidak menjadi kasus mencurigakan. Masa kejayaan dan prestasi tinju Hatton akan selalu dikenang, meninggalkan jejak dalam sejarah dunia tinju internasional.
