Thursday, November 13, 2025
HomeolahragaMendeteksi Dislokasi Bahu Pasca Tinju El Rumi vs Jefri Nichol

Mendeteksi Dislokasi Bahu Pasca Tinju El Rumi vs Jefri Nichol

Pertandingan tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol di Jakarta International Convention Center (JICC) menuai perhatian dari warganet. El Rumi berhasil memenangkan pertarungan dalam waktu hanya 38 detik di ronde pertama melalui technical knockout (TKO). TKO merupakan kondisi di mana wasit menghentikan pertarungan karena melihat salah satu petinju tidak dalam kondisi yang aman untuk melanjutkan duel.

Dalam dunia tinju, TKO dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti menerima pukulan bertubi-tubi, cedera serius, atau tidak mampu memberikan perlawanan yang memadai. Jefri Nichol dilaporkan mengalami dislokasi bahu kanannya di pertengahan ronde pertama. Dislokasi bahu adalah cedera yang terjadi ketika tulang lengan atas terlepas dari soket berbentuk mangkuk yang merupakan bagian dari tulang belikat.

Menurut Mayo Clinic, sendi bahu adalah sendi yang paling fleksibel pada tubuh manusia sehingga lebih rentan terhadap cedera seperti dislokasi bahu. Seseorang yang mengalami dislokasi bahu cenderung lebih rentan terhadap cedera serupa di masa depan.

Komplikasi dari dislokasi bahu dapat meliputi cedera pada otot, saraf, pembuluh darah, ligamen, atau tendon di sekitar sendi bahu yang bergeser. Kestabilan bahu pun dapat menurun, meningkatkan risiko dislokasi berulang. Hal ini dapat mengakibatkan robekan pada ligamen, otot, atau tendon yang mendukung dan memperkuat sendi bahu. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi dislokasi bahu untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER