Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari sering diidentikkan dengan efek negatifnya terhadap kulit, seperti iritasi dan bahkan risiko kanker kulit. Akan tetapi, sinar UV juga memiliki manfaat penting bagi tubuh jika diperoleh dalam kadar yang tepat. Selain membantu produksi vitamin D, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko beberapa penyakit. Namun, agar manfaat tersebut bisa dinikmati tanpa efek samping yang merugikan, penting untuk mengetahui waktu dan cara yang aman dalam berjemur di bawah sinar matahari.
Ada beberapa manfaat penting dari paparan sinar UV matahari untuk kesehatan tubuh dan kulit. Pertama, paparan sinar UV membantu dalam pembentukan vitamin D yang berperan penting dalam kesehatan tulang, gigi, otot, serta daya tahan tubuh. Selain itu, sinar UV dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tidur lebih nyenyak dengan regulasi hormon melatonin. Paparan sinar UV yang tepat juga dapat membantu mengurangi risiko depresi, beberapa jenis kanker, vitiligo, psoriasis, dan mendukung pengobatan lupus vulgaris.
Namun, penting untuk diingat bahwa paparan sinar UV juga dapat berdampak negatif jika terlalu berlebihan. Oleh karena itu, beberapa tips aman perlu diperhatikan saat berjemur di bawah sinar matahari, seperti berjemur pada waktu yang tepat, menggunakan tabir surya, memakai topi dan kacamata hitam, serta tetap terhidrasi dengan cukup minum air. Dengan pemahaman mengenai manfaat dan batas aman berjemur, serta perlindungan kulit yang tepat, sinar matahari dapat menjadi sumber energi alami yang memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
