Monday, November 17, 2025
HomenasionalMacet Parah di Leuwiliang: Ketua Pedagang Angkat Bicara

Macet Parah di Leuwiliang: Ketua Pedagang Angkat Bicara

Arus lalu lintas di kawasan Pasar Leuwiliang, terutama di Bogor Barat, mengalami kemacetan parah sejak dini hari hingga pagi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan dan area publik seperti parkiran pertokoan Banpur, tepat di tepi jalur utama Leuwiliang-Bogor. Kepadatan lalu lintas ini mulai terasa sejak pukul 01.00 WIB dan baru sedikit mereda menjelang pagi hari.

Diperkirakan bahwa kemacetan ini merupakan akibat dari pembangunan Pasar Leuwiliang pasca kebakaran yang belum diimbangi dengan penyediaan tempat penampungan sementara bagi pedagang terdampak. Beberapa pihak mengkritik kurangnya perencanaan matang dalam proyek tersebut, tanpa melibatkan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang seharusnya dilakukan.

Bagi warga sekitar, kemacetan tidak hanya mengganggu kenyamanan namun juga berdampak ekonomi. Waktu tempuh yang lebih lama, biaya bahan bakar yang meningkat, dan gangguan distribusi barang adalah dampak langsung yang dirasakan. Sementara para pedagang merasa harus bertindak sendiri tanpa arahan dari pihak pengelola pasar, karena tidak adanya petunjuk atau fasilitas penampungan yang disediakan.

Masyarakat pun mendesak Perumda Pasar Tohaga dan pemerintah daerah untuk segera bertindak. Harapan mereka adalah adanya solusi yang manusiawi bagi pedagang tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Jika tidak segera diatasi, kemacetan ini berpotensi berkembang menjadi konflik sosial yang lebih luas di wilayah Leuwiliang.

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER