Wakil Gubernur Riau, Sofyan Franyata (S.F.) Hariyanto, mulai mencuat setelah Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan kasus dugaan korupsi yang menyeret Abdul Wahid, nama S.F. Hariyanto muncul sebagai kandidat yang berpotensi menggantikan posisi Gubernur Riau. Sebagai putra daerah Riau yang aktif di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, S.F. Hariyanto memiliki pengalaman dan latar belakang yang kuat, yang membuatnya menjadi figur yang diperhitungkan.
S.F. Hariyanto lahir di Pekanbaru dan menyelesaikan pendidikannya di berbagai institusi pendidikan terkemuka. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur, ia telah meniti karir di berbagai posisi penting di Pemerintah Provinsi Riau. Dengan gelar sarjana dan magister dalam bidang teknik sipil, S.F. Hariyanto telah menunjukkan dedikasinya untuk membangun daerah asalnya.
Menariknya, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) S.F. Hariyanto mengungkapkan total harta kekayaannya yang mencapai angka yang signifikan. Dengan aset properti dan harta bergerak lainnya, S.F. Hariyanto telah melaporkan kekayaannya secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan trajektori karir yang solid dan catatan kekayaan yang transparan, S.F. Hariyanto menjadi salah satu figur yang patut dipertimbangkan untuk mengisi posisi Gubernur Riau. Dalam konteks perjalanan politik dan pemerintahan Riau, nama S.F. Hariyanto menimbulkan harapan baru dalam menghadapi tantangan yang ada. Semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya terkait keputusan dan langkah politik yang akan diambil di Riau.
