Kompetisi bola basket Amerika Serikat, National Basketball Association (NBA), menjadi panggung impian bagi banyak pemain basket di seluruh dunia, termasuk dari Asia. Meskipun jumlah pebasket dari Asia belum sebanyak Eropa atau Amerika Latin, beberapa di antaranya telah berhasil mencatat prestasi luar biasa di NBA dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di negara asal mereka.
Salah satunya adalah legenda bola basket Asia, Yao Ming, asal Tiongkok, yang tampil dominan sebagai center untuk Houston Rockets dan meraih banyak penghargaan, termasuk delapan kali terpilih sebagai NBA All-Star. Selain itu, pemain dari Iran, Hamed Haddadi, menjadi pemain Iran pertama yang bermain di NBA dan menjadi ikon olahraga di negaranya.
Nama-nama seperti Jeremy Lin dari Taiwan-Amerika Serikat dan Wataru Misaka dari Jepang juga telah menciptakan sejarah mereka di NBA. Jeremy Lin mencuri perhatian dunia dengan fenomena “Linsanity,” sementara Misaka menjadi pemain Asia pertama yang bermain di NBA bersama New York Knicks pada 1947. Selain itu, Jordan Clarkson dari Filipina-Amerika Serikat juga menjadi salah satu pemain paling menonjol di NBA, dengan banyak penghargaan di bawah namanya.
Kehadiran para pebasket Asia ini membuktikan bahwa talenta dari Benua Asia mampu bersaing di level tertinggi. Bahkan, Indonesia sendiri memiliki potensi dalam bola basket dengan pemain seperti Derrick Michael Xzavierro yang berlaga di Long Beach State University di kompetisi NCAA. Dengan kerja keras dan dedikasi, tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia juga akan memiliki wakil di NBA suatu hari nanti.
